22.43

KONDISI BUSI & PERAWATAN

Diposting oleh oniX |

Seperti halnya Platina, Busi juga sangat berperan dalam motor (dlam hal ini Scooter). Ada beberapa kategori mengenai sebab dan akibat Busi terperici dalam Gambar dan uraian berikut ini :

NORMAL

















Pada gambar diatas Isulator terlihat coklat atau keabu-abuan hanya sedikit terdapat bekas pembakaran yang menutupi electroda-electrodanya.

Kondisi Mesin mudah dihidupkan, juga pada putaran mesin tinggi ataupun rendah, mesin bekerja dengan baik.

KOTORAN OLEH KARBON (CARBON FOULING)


Insulator dan elektroda tertutup oleh lapisan serbuk karbon kering berwarna hitam.

Kondisi Mesin Mesin susah dihidupkan, mesin tidak stabil pada kecepatan rendah. Penambahan kecepatan tidak bekerja lagi, dan terjadi mesin mati


Penyebab :

  1. Kesalahan pemakaian nomor tingkat panas busi.
  2. Campuran bahan berlebihan (Carburator banjir).
  3. Saringan udara tersumbat (kotor).
  4. Bahan bakar tidak baik mutunya.
  5. Terlalu lama dipakai pada kecepatan rendah.
  6. Cuk tidak pada posisi off
  7. Kelambatan pada waktu penyalaan

Cara Perbaikan :
  1. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil)
  2. Diperlukan perbaikan (service).
  3. Penggunaan bahan bakar yang baik

KOTORAN OLEH OLIE (OIL FOULING)



Basah oleh olie yang melapisi permukaan insulator dan elektroda. Kelihatan hitam dan basah.

Kondidi Mesin hampir 90% gangguan mesin yang disebabkan oleh busi, dikarenakan kotor oleh endapan karbon (carbon fouling), kotor oleh endapan olie dan kotor oleh endapan timah hitam.

Penyebab :
  1. Kerusakan pada piston ring (piston ring aus) atau renggangnya klep tidak tepat.
  2. Campuran gas bensin dan udara berlebihan (terlalu banyak bensin)
  3. Pada mesin 2 tak, campuran oli terlalu banyak/melebihi pemakaian standar.
  4. Mesin baru saja turun mesin (overhaul) dimana pada waktu pemasangan bagian mesin menggunakan banyak olie
Cara Perbaikan :
  1. Ganti/perbaiki bagian mesin yang sudah auks/rusak.
  2. Stel/bersihkan karburator.
  3. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil)
  4. Pada mesin 2 tak, stel pompa oli sesuai dengan standar

KOTORAN OLEH TIMAH HITAM


Insulator berwarna kuning juga coklat

Kondisi mesin terasa tersendat-sendat pada waktu menambah kecepatan (akselerasi) atau pada waktu kecepatan tinggi.


Penyebab :

Bensin di Indonesia dicampur dengan senyawa timah hitam. Bekas pembakaran senyawa ini, menempel pada ujung busi. Bila kendaraan akselerasi atau dengan kecepatan tinggi, senyawa itu akan meleleh sehingga menimbulkan kebocoran listrik dan kegagalan pembakaran.

Cara Perbaikan :
  1. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil)
  2. Pergunakan bensin premium
  3. Jangan mengemudi dengan kecepatan rendah terlalu lama

KOTORAN OLEH ENDAPAN (DEPOSIT FOULING)


Endapan sisa penbakaran atau kerak busi, banyak menempel pada permukaan insulator dan elektroda busi dengan warna yang bermacam-macam.

Kondisi mesin terasa ada gangguan pembakaran pada waktu menambah kecepatan atau pada waktu kecepatan tinggi.

Penyebab :

  1. Oli yang dipakai kurang baik mutunya.
  2. Saringan udara tidak ada (dilepas).
  3. Untuk mesin 4 tak, oli mesin naik ke ruang bakar (piston & piston ring aus).

Cara Perbaikan :

  1. Perbaiki/ganti bagian yang rusak.
  2. Perbaiki/ganti saringan udara.
  3. Pergunakanlah olie yang bermutu baik dan campuran yang tepat

PANAS BERLEBIHAN (OVER HEATING)


Bagian insulator berwarna putih pucat dan elektroda-elektrodanya terbakar berwarna keungu-unguan serta terlihat aus. Bila kondisi ini diteruskan, ujung-ujung elektrodanya dapat meleleh.

Tenaga mesin menjadi hilang dan kecepatanpun berkurang. Hal ini timbul apabila dalam kecepatan tinggi, pendakian yang lam atau dengan muatan yang berat. Bila elektroda busi sudah meleleh, pistonpun dapat menjadi rusak (berlubang).


Penyebab :

  1. Kekeliruan memilih nomor tingkat panas busi.
  2. Waktu penyalaan (ignition timing) terlalu cepat.
  3. Sistim pendinginan kurang baik.
  4. Campuran gas bensin dan udara terlalu tipis (terlalu banyak udara).

Cara Perbaikan :

  1. Pergunakanlah busi dengan nomor tingkat panas busi (heat range) yang setingkat lebih dingin.
  2. .Sesuaikanlah waktu pengapian (ignition -> timing).
  3. Periksa/perbaiki sistim pendinginan
  4. Stel dan bersihkan karburator.
Semoga bermanfaat
Salam
Onix

3 komentar:

Venansius mengatakan...

Kalo nomer busi itu artinya apa ya omm.
Trus baiknya kalo vespa special tu pake busi apa?
Makasih

Anton
anton_ce97@yahoo.com
http://t4keprofit.blogspot.com

Jani Sabtriady mengatakan...

Dear Bro Onix

yA sAMA ..sAya Juga Ga Tau Apa Itu Nomer Busi..
Saya Tau nya Busi Pala Pendek Sama Pala Panjang..Tu Beda Nya Apa Bro..

Regards
Adie
juragannya_vespa@yahoo.com

Bang Fosil mengatakan...

Nomer busi artinya adalah Nomer yang tertera pada busi.

Posting Komentar

Download PDF